Penerjemah : reireiss
Source ENG : Jingle Translations
Dukung kami melalui Trakteer agar terjemahan ini dan kami (penerjemah) terus hidup.
Terima kasih~
Chapter 28 - Kesedihan Sang Adik 1
[POV Glen]
Kakakku sangat menyedihkan.
Karena mencintai Putri Phantom, kakakku tidak pernah bertunangan atau pun dekat dengan perempuan.
Kakakku yang merupakan Putra Pertama dari Keluarga Duke Pellegrini yang terkemuka, berteman baik dengan teman masa kecilnya, yang merupakan Putri dari Keluarga Duke Vivouare yang berkedudukan sama dengan keluarga kami.
Sejak kecil, kakakku memiliki perasaan untuknya.
Dan perasaannya itu juga diketahui oleh Duke Vivouare.
Tapi... Duke Vivouare dan ayah kami memiliki hubungan yang sangat buruk.
Itu sebabnya, tidak peduli seberapa besar keinginan kakakku dan seberapa cocok latar belakang kedua keluarga, keinginan itu tidak pernah terwujud.
Tahun-tahun pun berlalu.
Kakakku yang unggul dalam sihir sejak kecil, menjadi Kepala Ordo Penyihir di usianya yang masih muda. Dia menjadi orang yang dihormati seperti Putra Mahkota, seorang jenius muda yang belum bertunangan. Dia juga memiliki gelar Pewaris Duke.
Akibatnya... Tentu saja, kakakku mendapatkan banyak lamaran, tapi tak pernah sekalipun kakakku memedulikan semua lamaran itu.
Itu semua karena, kakakku hanya mencintai satu orang.
Putri Phantom yang tidak muncul di hadapan siapa pun. Bahkan aku belum pernah bertemu dengannya.
Satu-satunya yang diizinkan berada di dekatnya adalah kakakku sebagai teman masa kecilnya.
Kemungkinan, Duke Vivouare yang menyadari perasaan kakakku merasa kasihan karena harapan kakakku untuk menikahi putrinya tidak bisa dipenuhi, jadi setidaknya, beliau masih memperbolehkan kakakku untuk bisa bertemu dengan putrinya.
Putri Phantom itu jarang menghadiri pergaulan kelas atas. Tapi... Setiap kali dia (Lidi) menghadirinya, kakakku yang selalu menjadi pendampingnya.
Lalu setelah itu, keesokan harinya, kakakku pasti akan membicarakannya dengan wajah bahagia yang belum pernah kulihat sebelumnya.
Aku pun senang melihat betapa bahagianya kakakku.
Tapi...
Duke Vivouare sudah memutuskan pasangan untuk putrinya.
Orang itu adalah orang yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari keluarga kami, yakni Yang Mulia Putra Mahkota.
Tapi... Meskipun begitu, tampaknya kakakku tetap tidak menyerah.
Kalau begitu, maka hanya ada satu harapan.
Yaitu, Putra Mahkota membatalkan pertunangan dengannya.
Kemungkinan akan hal itu cukup tinggi. Sebenarnya, Putra Mahkota selalu menolak segala pembicaraan mengenai pernikahan sampai sekarang, dan bahkan dia tidak begitu antusias tentang hal itu. Dia selalu menunjukkan sikap tidak peduli, dan bahkan dia tidak pernah melihat potret lukisan Putri Duke Vivouare sekali pun.
Jika Putra Mahkota tidak menginginkannya, maka——— bisakah Anda memberikannya kepada kakak saya? Itulah yang kupikirkan, itulah yang ingin kutanyakan kepada Putra Mahkota.
Aku berpikir bahwa hal itu tidak akan menjadi masalah, karena melihat sikap Putra Mahkota yang acuh, bukankah itu berarti siapa pun tunangannya tidak akan menjadi masalah.
Putra Mahkota berbeda dengan kakakku yang tidak menginginkan siapa pun selain dia.
Kakakku tidak pernah menyerah pada Putri Phantom?
Jika kita menghilangkan Putra Mahkota dari daftar kandidat yang pantas untuk Putri Duke Vivouare, maka tidak ada yang lebih cocok daripada kakakku untuk menjadi pasangannya.
Dan sepertinya ayah kami juga tidak lagi menentang. Aku tahu bahwa orang tua kami sudah menyerah untuk membujuk kakakku yang selalu menolak tawaran pertunangan dan lamaran pernikahan.
Dan juga... Duke Vivouare yang mengetahui perasaan kakakku kepada putrinya tampaknya masih mempertimbangkan kakakku sebagai kandidat pasangan untuk putrinya.
———Bagaimanapun, aku mengharapkan yang terbaik untuk kakakku.
Aku ingin kakakku bisa bahagia.
Dan saat aku masih memikirkan bagaimana caranya membantu kakakku, entah bagaimana Putra Mahkota jatuh cinta kepada seseorang. Dia memberi tahuku dengan wajah bahagia yang belum pernah kulihat sebelumnya, dan dia berkata, dia ingin membatalkan pertunangannya sehingga dia bisa menikahi gadis itu.
Saat dia mengatakan bahwa dia sudah memberikan gadis itu “Bunga Raja”, aku terkejut dari lubuk hatiku.
Tapi, dengan ini, semuanya akan berjalan dengan baik. Setidaknya itulah yang kupikirkan.
Tapi... Ternyata, gadis yang dicintai oleh Putra Mahkota...
Adalah gadis yang... Kakakku cintai.
***
Mungkin ada beberapa dari kalian yang ingin membaca suatu novel tertentu tapi belum ada yang menerjemahkan novel tersebut ke dalam Bahasa Indonesia.
Kami bisa menerjemahkan novel yang kalian inginkan tersebut melalui sistem Request Novel!
Jika kalian ingin me-request novel, silakan tulis judul atau beri tautan raw dari novel tersebut DI SINI!
***
Puas dengan hasil terjemahan kami?
Dukung SeiRei Translations dengan,
***
***
Apa pendapatmu tentang bab ini?
0 Comments
Post a Comment