Penerjemah : reireiss 

Source ENG : Jingle Translations 

Dukung kami melalui Trakteer agar terjemahan ini dan kami (penerjemah) terus hidup. 

Terima kasih~ 


Chapter 23.5 - Kegundahan Perdana Menteri 3



[POV Lucas/Ayah Lidi]

"Apa yang barusan Putra Mahkota bicarakan dengan putri saya?"

Setelah selesai berbicara dengan putriku, Putra Mahkota turun sendirian, lalu dia berkata...

"Perdana Menteri. Aku jadi merasa tidak enak karena kau sudah pulang, tapi bisakah kau kembali bersamaku ke Istana? Ada hal yang harus kulaporkan kepada Ayahanda."

"Hah? Itu tidak akan menjadi masalah, tapi... Laporkan?"

Aku masih punya banyak pekerjaan.

Tapi, aku tidak bisa menolak permintaan Putra Mahkota.

Setidaknya aku sudah lega karena telah memerintahkan orang untuk menyelidiki apa yang terjadi antara Putra Mahkota dan Lidi.

"Ya, ini adalah sesuatu yang juga harus kau ketahui... Aku sudah mengonfirmasi “Bunga Raja” pada Lidi."

"Hah…?!"

Aku tidak mengerti apa yang barusan Putra Mahkota katakan.

Sejak usia muda, aku disebut sebagai orang yang tajam dan mampu, aku bisa berdiri tegak melawan orang-orang yang setara dan di atasku dari negara lain, tapi saya benar-benar tidak dapat memahami apa yang telah Putra Mahkota katakan barusan...

Putra Mahkota tersenyum, sepertinya dia dalam suasana hati yang baik.

Perlahan, aku mencerna kata-kata Putra Mahkota. Lalu aku sangat terkejut... “Bunga Raja!!?”

"Pu-Putra Mahkota! Apakah benar?!! Lidi mendapatkannya!?"

Aku tidak bisa memercayai semua ini, tapi Putra Mahkota membalas pertanyaanku dengan mengangguk.

"Aku sudah memberinya “Bunga Raja”. Dan barusan sudah mekar. Itu saja."

"Kapan!!?"

"...Itu... Hmm... Ya?"

Putra Mahkota enggan untuk menjawabnya, aku menjadi cemas dengan putriku, apa yang sudah putriku lakukan!?

Pasti putriku telah melakukan sesuatu. Tidak salah lagi!

Aku menjadi frustasi karena harus menunggu laporan penyelidikan.

Aku memang sudah berpikir bahwa dia (Lidi) pasi akan melakukan sesuatu, tapi aku tidak pernah membayangkan bahwa semua itu sudah terjadi!!

Seketika aku jadi merasa pusing, rasanya aku ingin berbaring.

Apa yang sudah dilakukan putriku?

...Tidak, aku tahu apa yang sudah dilakukannya. Aku hanya tidak ingin mempercayainya.

Meski begitu, aku diselamatkan oleh Putra Mahkota.

Berkat Putra Mahkota yang kebetulan berada di tempat yang sama dengan putriku, itu semua tidak berubah menjadi insiden besar.

...Kini, putriku memiliki “Bunga Raja”.

Itu artinya... Putriku itu telah ‘melakukan hal yang bodoh’.

Tapi, untungnya ‘pasangannya’ adalah Putra Mahkota.

Aku benar-benar ingin berterima kasih atas kebetulan ini.

Jika ‘pasangan’ putriku bukan Putra Mahkota tapi orang lain, semuanya akan memburuk.

Tidak, Will pasti akan menerimanya dengan senang hati, tapi, itu berarti putriku tidak akan bisa menikah dengan Keluarga Kerajaan.

Berkat cinta dari Putra Mahkota, kini putriku bisa menikah dengan aman.

Fakta bahwa dia sudah memiliki “Bunga Raja” tak bisa dielak lagi.

Aku merasa sedikit lega karena akhirnya putriku bisa menikah, hal yang kukhawatirkan kini sudah beres.

Kalau begini, demi putriku, aku harus segera mengurus Upacara Pernikahan sesegera mungkin.

Setelah mengendalikan diriku, akhirnya aku mengangguk kepada Putra Mahkota.

“Saya bisa sedikit menebak apa yang telah terjadi. Kalau begitu, mari kita bergegas ke Istana. Dan segera membicarakan mengenai persiapan Upacara Pernikahan.”

Putra Mahkota mengedip-ngedipkan matanya, terkejut dengan jawaban yang kukatakan.

Kemudian beliau tersenyum santai.

".....Segera, ya. Perdana Menteri memang dapat diandalkan. Aku juga ingin menikahi Lidi sesegera mungkin. Aku mengandalkanmu."

"Serahkan saja pada saya."

Aku kembali mengangguk, kemudian berbalik, berjalan keluar.

Aku bersyukur Putra Mahkota memiliki niat yang tegas seperti itu.

Dalam hal ini, tentu saja aku tidak bisa membuang-buang waktu.

Mari kita bertemu dengan Yang Mulia Raja dan segera persiapkan Upacara Pertunangan secepat mungkin, kalau perlu upacara pertunangannya dilakukan besok saja.

Aku segera memikirkan segala jalan pintas yang bisa kulakukan agar ‘Pernikahan’ bisa segera terlaksana.

Semua ini demi putriku, Lidi!!


***

Mungkin ada beberapa dari kalian yang ingin membaca suatu novel tertentu tapi belum ada yang menerjemahkan novel tersebut ke dalam Bahasa Indonesia.

Kami bisa menerjemahkan novel yang kalian inginkan tersebut melalui sistem Request Novel!

Jika kalian ingin me-request novel, silakan tulis judul atau beri tautan raw dari novel tersebut DI SINI!

***

Puas dengan hasil terjemahan kami?

Dukung SeiRei Translations dengan,


***





***

Apa pendapatmu tentang bab ini?