Side Story 10
Source ENG: Novel Updates
Dukung kami melalui Trakteer agar terjemahan ini dan kami (penerjemah) terus hidup.
Terima kasih~
***
TOLONG JANGAN BAGIKAN INFORMASI TENTANG BLOG INI!!
HAL ITU BISA MENGEKSPOS KAMI PADA PENULIS ATAU WEB RESMI.
JIKA ITU TERJADI, KAMI AKAN DIPAKSA UNTUK MENGHENTIKAN DAN MENGHAPUS NOVEL INI.
JADI MARI KITA HINDARI ITU BERSAMA-SAMA!!
***
WARNING!! R-18!!
Risiko yang terjadi saat atau sesudah membaca, harap ditanggung masing-masing~
***
Istana Kekaisaran itu tidak nyaman dan menakutkan, tapi
mengetahui bahwa Haewoon ada di sampingnya membuat Eunseol merasa nyaman dan
itu membuat Eunseol tergoda untuk melakukan hal-hal cab*l di kamar Kaisar. Eunseol
tidak bisa menahannya dan setelah itu dia tertidur.
Haewoon menutupi tubuh Eunseol dengan selimut dan
memeluknya dengan erat.
Kemudian para pelayan masuk sambil memegang sebuah toples
yang berisi air hangat dan kain bersih. Saat Haewoon bangun, para pelayan itu
mendekat ke arah Haewoon dan berlutut di lantai.
"Jaga Istriku."
Dengan cepat, para pelayan bangkit dari posisi mereka
yang berlutut, mendekat ke arah ranjang dan memasang tirai untuk menutupi
ranjang. Pintu terbuka saat Haewoon berjalan ke luar. Di depannya, Yoon sedang
menunggu di samping armor-nya. Yoon
menatap tubuh telan**ng Haewoon tanpa ragu-ragu dan tersenyum lebar.
T/N: Karena di situ
dibilang klo Yoon berdiri di samping armor Haewoon, berarti mrk lg ada di
halaman yang tadi... Tp, Haewoon… Serius?! Di dpn Yoon… Telan**ng!? Yoon jg…
Kok malah senyum…
"Maafkan aku karena sudah memintanya ke sini tanpa
izin darimu."
"Apa menurutmu tidak apa-apa untuk mengujinya?"
Tanya Haewoon, seolah dia bukan seseorang yang sedang melayani Kaisar. Dia seperti
seorang Tuan yang memperlakukan Yoon dengan dingin.
Suara gemerisik datang dari balik tirai, para pelayan
sibuk menyeka tubuh Eunseol. Haewoon duduk di kursi di depan meja.
"Aku hanya ingin tahu apa kamu akan menyerah pada
godaan? Dan berapa lama kamu akan bertahan?"
"Kaisar, sejak kecil kamu selalu mudah
penasaran."
"Ya. Guru juga mengatakan kalau aku akan mati
muda."
Yoon tersenyum dan menuangkan air ke dalam gelas kosong.
Dia menyerahkannya pada Haewoon. Tidak ada perbedaan antara anak Haewoon dan
anak Baegun (Istri Kaisar). Yoon yakin bahwa anak dari Baegun bukanlah
putranya, hal itu semakin membuat Kaisar marah.
T/N: Ntah ini ada
mistranslate atau ga. Ini antara Yoon lg ngomongin ttg Haewoon atau nasib Yoon
emang sm kek Haewoon alias Istri mrk pny anak sm orang lain atau ntah gmn, Rei
jg kagak paham...
"Jangan berlebihan. Bukankah kamu sudah memiliki
seorang putra yang akan menggantikanmu?"
Meskipun suaranya keras, Yoon hanya bisa tersenyum lebar.
Seiring berlalunya waktu, Kaisar yang dulunya muda dan
canggung, kini telah tumbuh menjadi pria yang bisa menyembunyikan perasaan
batinnya.
Haewoon mengepalkan tangannya dan menatap Yoon dengan
acuh tak acuh.
"Jika anak pertamamu perempuan, berikan
padaku."
"Omong kosong."
Yoon marah pada kenyataan bahwa tidak ada yang memilih
dirinya, bahkan Ayahnya, Seonhwang tidak memilihnya sebagai Kaisar berikutnya. Justru
Haewoon, orang yang asing baginya waktu itulah yang memilihnya. Karena itu di
mata Yoon, terikat dengan Haewoon di segala aspek adalah hal yang lebih berarti
dari apapun.
Entah bagaimana, Yoon ingin menjadi bagian dari Keluarga
Haewoon, dan satu-satunya hal yang memungkinkan untuk itu adalah perjodohan.
Yoon lebih penasaran tentang anak di perut Eunseol dibanding anak-anaknya
sendiri.
"Aku akan membesarkan Putramu sebagai Pewarisku,
jadi berikan aku Putramu."
"Tidak peduli apa yang kamu katakan, kamu tidak bisa
menjadi Ayah dari anak-anakku."
Yoon mengerutkan kening. "Tapi itulah yang akan
terjadi."
"Haa."
Yoon tersenyum singkat, wajah yang menandakan Haewoon
sedang dalam masalah.
Yoon ingin tertawa terbahak-bahak hanya dengan memikirkan
seorang anak Haewoon yang sangat mirip dengan Ayah Kandungnya (Haewoon) datang
ke Istana yang sunyi ini.
Yoon juga menyukai Eunseol. Saat dia bertemu dengannya,
dia menyadari bahwa Eunseol adalah wanita yang lebih kuat daripada yang dia
dengar dan pikirkan, jadi dia harus mengakui bahwa Haewoon telah menemukan
pasangan yang berharga.
"Tapi aku juga menyukainya (Eunseol)."
Jadi Yoon menjamin bahwa hal itu akan terjadi, entah
bagaimana.
***
Puas dengan hasil terjemahan kami?
Dukung SeiRei Translations dengan,
***
Previous | Table of Contents | Next
***
Apa pendapatmu tentang bab ini?
0 Comments
Post a Comment