Penerjemah : reireiss
Source ENG : Jingle Translations
Dukung kami melalui Trakteer agar terjemahan ini dan kami (penerjemah) terus hidup.
Terima kasih~
Chapter 50.1 - Keputusan Shinigami
[POV Cain]
“Setidaknya
kamu harus bertahan hidup!!”
Dengan
berkata seperti itu, Ayah mendorongku ke ruang bawah tanah, apa yang dia
lakukan bertentangan dengan keinginanku.
Selain
itu, ayah juga memberikan dua pedang (katana)
kepadaku.
Aku menyadarinya, pedang ini, adalah pedang berharga Ayah. Pedang yang menunjukkan bahwa dia adalah Kepala Keluarga.
Aku
terkejut, aku menatap Ayah sambil menekan mata kiriku yang tidak bisa melihat
ini.
“Bersumpahlah
atas nama Klan Hiyuma bahwa suatu hari nanti kamu akan menemukan seorang tuan
yang hanya untukmu! Kamu mengerti, Cain?!!”
Aku
hanya bisa mengangguk kepada Ayah yang mengatakan hal itu dengan ekspresi yang mengerikan.
Setelah
itu, Ayah tersenyum bahagia.
“Aku
mengandalkanmu, kamu adalah harapan terakhir klan kita.”
Itu
adalah terakhir kalinya aku melihat ayahku, saat itu aku baru berumur 8 tahun.
***
Melewati
gang yang gelap, aku melangkah ke dalam bangunan yang hancur.
Dalam
sekejap aku merasakan banyak niat membunuh, tetapi ketika mereka tahu bahwa
akulah yang masuk ke sini, seketika niat membunuh itu lenyap.
Sudah
lama aku terbiasa dengan niat membunuh seperti ini.
“Yo...
Cain. Kamu sudah selesai?”
Dengan
suara langkah kaki yang kuat, seorang pria keluar dari sebuah ruangan sambil
menyeringai.
Gill
yang berambut merah. Aku tidak tahu nama belakangnya. Dia adalah seorang pria
dengan tatapan yang kotor seperti ular.
Di
antara banyaknya Serikat Pembunuh Bayaran di Sahaja, dia adalah Ketua dari Serikat
‘Merah’.
Aku
tidak tahu apa yang dipikirkan pria ini, tapi menurutku senyumnya itu menjijikkan.
“...Itu
adalah pekerjaan yang membosankan.”
“Semua
pekerjaan akan membosankan bagimu. Benarkan? Shinigami Merah? Bahkan kamu
mendapatkan julukan yang bagus, aku merasa senang dengan itu.”
Aku
tidak nyaman saat di menaruh tangannya di pundakku dengan sok ramah.
Aku
tidak menginginkan julukan itu. Tapi, tanpa sadar julukan itu sudah menempel
kepadaku.
"Lepaskan."
“Oh...
Menakutkan... Menakutkan.”
Saat
aku melepaskan tangannya dari pundakku, Gill tertawa dan tidak mendekatiku
lagi.
Dialah
orang yang menemukanku secara tidak sengaja saat aku kabur dari Utara dulu.
“Serikatku
bernama ‘Red’. Bukankah mata merahmu cocok dengan itu?”
Setelah
menemukanku, dia membawaku ke Serikatnya dan melatihku untuk menjadi seorang
pembunuh.
“Aku
senang karena kamu itu berbakat, Cain. Seolah-olah kamu ditakdirkan hidup untuk
itu. Kamu adalah pembunuh alami... Bagaimanapun juga, kamu adalah satu-satunya orang
yang bisa menjadi penerusku.”
Dengan
kata-kata itu, seketika niat membunuh di sekitar kembali mengarah kepadaku.
Aku
tidak peduli dengan semua ini.
Sejak
dulu klanku sudah dianggap sebagai klan terkutuk karena mata merah ini,
orang-orang pun membenci kami. Jadi aku hanya menganggap pembicaraan ini
sebagai hal yang tidak masuk akal.
Aku
tidak menginginkan ini. Ini bukanlah tempatku.
“Seolah-olah
aku peduli, aku tidak menginginkannya.”
“Jangan
berkata seperti itu, pekerjaan besar akan segera hadir. Jika kita berhasil,
kita pasti akan mengalahkan Serikat teratas, ‘Black’, kamu paham?”
"Lakukan
apa yang kamu inginkan. Itu tidak ada hubungannya denganku."
"Hoi,
Cain."
Aku
menepis Gill yang mencoba menyentuhku lagi dan meninggalkan tempat ini.
Aku
sudah menyelesaikan pekerjaanku. Tinggalkan aku sendiri!
Aku
kembali ke kamarku.
Kamar
yang tidak menarik, yang hanya ada tempat tidur sederhana di dalamnya. Aku
tidak menganggapnya sebagai kamarku.
Tapi,
aku tidak bisa memaksa diriku untuk berpisah dengan ruang pribadi yang kudapatkan
setelah menjadi orang nomor satu di ‘Red’.
Aku
juga tidak bisa berbagi ruangan dengan yang lain.
Rekan
kerja dari profesi yang menjijikkan ini.
Mereka
juga yatim piatu, mereka juga kehilangan orang tua dan saudaranya.
Meski
mereka sama denganku, tapi mereka menatapku dengan jijik.
Sepertinya
itu karena legenda klan terkutuk.
Saat
aku pertama kali mendengar tentang legenda itu, aku tidak bisa memercayainya.
Tapi, jika mereka membenciku, itu juga tak apa.
Itulah
keputusan yang kubuat, tapi karena aku di benci, jadi tidak mungkin bagiku
untuk dekat dengan mereka.
Mereka
menganggapku menjijikkan, tetapi aku juga menganggap mereka seperti itu.
Di
tempat tidur, aku memegang lututku.
―――Sudah
8 tahun.
Sudah
8 tahun sejak Gill membawaku ke sini.
Aku
membalas budi kepadanya dengan bekerja sebagai seorang pembunuh.
Tapi,
aku tidak menganggapnya sebagai tuanku.
Kalau
begitu, aku harus pergi.
Aku
harus memenuhi keinginan terakhir ayahku.
Aku
tidak ingin menggunakan keterampilan klanku untuk melakukan pekerjaan seperti
ini.
Aku
menekan mataku yang tidak bisa melihat.
Keterampilan
klanku hanya digunakan untuk tuanku.
Aku
harus segera pergi dari sini.
Dia
adalah ketua Serikat Red yang dipekerjakan oleh Raja.
Dengan
kata lain, Serikat ini adalah bawahan Raja.
Hal
itu tidak bisa diterima.
Aku
tidak ingin melayani siapa pun selain tuan yang kupilih.
Dan
untuk mencapai hal itu, berlumuran darah bukanlah masalah besar.
Lagi
pula, tangan ini sudah berlumuran darah.
Aku
mengepalkan tanganku dengan erat.
“Ayah...
Aku pasti akan memenuhi sumpah.”
Merasa
waktu semakin dekat, aku meringkuk di tempat tidurku.
***
“Pekerjaan
selanjutnya sudah diputuskan!! Ini adalah permintaan dari negara!! Jika
berjalan lancar, kita akan menjadi Serikat pribadi Raja!!”
Dengan
wajah memerah karena semangat, Gill kembali.
Mendengar
kata-kata itu, rekan kerjaku berteriak gembira.
Tapi
sebaliknya, hatiku justru menjadi sedingin es.
―――Jadi
ini telah datang.
Aku
mendengarkan kata-kata Gill dengan wajah polos.
Kupikir
penting untuk mengetahui tentang apa yang harus kita lakukan dengan benar.
“Pekerjaannya
adalah membunuh Keluarga Kerajaan dari negara lain. Imbalannya adalah menjadi Serikat
yang dipekerjakan oleh negara. Dengan ini, orang-orang dari Black itu tidak akan
bertindak sombong.”
Rekan
kerjaku yang berkumpul di sekitar Gill berbicara dengan sombong.
Semua
orang mendengarkan kata-katanya dengan gembira.
Aku
benar-benar tidak ingin ikut campur dengan ini, jadi aku berbalik.
Tapi,
aku dihentikan oleh suara Gill.
“Hoi,
tunggu, Cain. Pembicaraan belum berakhir?”
"Itu
bukan urusanku. Aku akan bekerja seperti biasa. Tidak masalah, bukan?"
Aku
merajut alisku saat berkata seperti itu, tetapi Gill menggelengkan kepalanya.
“Ah...
Tidak bisa. Kamu harus memikirkan operasi ini... Sebagai Ketua Serikat
berikutnya.”
"Hah?"
Suara
kaget dari rekan kerjaku menenggelamkan suaraku yang kebingungan.
Suara-suara
yang mengeluh tertuju kepada Gill.
“Gill!!
Kamu serius?!! Orang seperti itu akan menjadi Ketua Serikat berikutnya?!! Tidak
ada yang akan menerima itu!!”
"Benar!!
Kami tidak akan mengikuti seseorang dengan mata merah sepertinya!!"
Dalam
keributan itu, semuanya mengatakan berbagai macam hal.
Aku
juga tidak menginginkannya.
Tapi
Gill membungkam mereka semua dengan satu tatapan.
“...Aku
sudah memutuskannya. Ada keluhan?”
"Tidak..."
Meskipun
akhir-akhir ini dia (Gill) tidak bekerja, tapi dampaknya sebagai orang yang
pernah berada di puncak masih berpengaruh.
Begitu
mereka terdiam, Gill membujuk mereka semua.
“Pertama-tama,
siapa di antara kalian yang bisa menang melawan Cain. Dia adalah Shinigami
Merah... Selain itu, jangan beri tahu siapa pun, tapi Cain adalah satu-satunya
yang memiliki kualifikasi untuk itu.”
"!!!"
Gill
menatapku dengan penuh arti.
Dengan
kata-katanya, semua orang menatapku.
Hampir
semuanya adalah tatapan yang tidak ramah. Aku merasa mual.
"Karena
itu Cain... Bacalah materi dan pikirkan tentang rencananya besok. Kemarilah."
Dia
melempar seikat dokumen, yang dengan mudah kutangkap.
Semuanya
dokumen ini berisi mengenai target pembunuhan dan informasi-informasi sensitif
mengenai target.
Tanpa
melihatnya, aku langsung mencengkeram dokumen-dokumen itu dengan kuat.
"Aku
bilang, aku akan melakukannya."
Saat
aku memberi tahu Gill dengan cemberut, dia tersenyum kejam.
“Kamu
menolak? Raja yang menyewamu. Tidak baik menjadikan negara sebagai musuh, kau
mengerti?”
“......”
"Kalau
begitu. Besok semua orang berkumpul di pagi hari. Cain, pikirkan tentang
strateginya sampai saat itu."
Gill
melambaikan tangannya padaku yang tidak menjawab dan pergi.
Aku
menggertakkan gigiku.
Menjadi
Ketua Serikat... Bawahan Raja?!!
Siapa
yang ingin jatuh serendah itu.
Mengabaikan
tatapan tajam dari rekan kerjaku, aku kembali ke kamar.
Aku
melemparkan dokumen-dokumen itu ke tempat tidur.
Ini
datang lebih cepat dari yang kukira.
Tidak
ada waktu lagi.
Aku
harus segera melaksanakan rencana yang sudah kususun.
Aku
memperkuat tekad.
―――Aku
akan melakukannya malam ini.
Aku
tidak akan pernah menjadi bawahan Raja.
Akulah
yang akan memutuskan siapa yang akan menjadi tuanku.
***
Sudah
larut malam.
Bulan
musim dingin bersinar tinggi di langit.
Di
gurun dengan variasi suhu yang ekstrem, malam hari sangatlah dingin.
Setelah
berbaring di tempat tidur tanpa bergerak dalam dingin yang membeku, dalam
sekejap, diam-diam aku berdiri.
Anehnya,
pikiranku tenang. Lebih tenang dari pada pekerjaan yang biasa.
Aku
yakin ini akan berjalan dengan baik.
Aku
tidak punya niat untuk kembali.
Tujuannya
adalah untuk memusnahkan setiap anggota Serikat.
Aku
tidak ingin mengambil alih Serikat.
Tapi,
Gill tidak akan pernah mengizinkan itu.
Tujuannya
selalu agar Serikat Red dipekerjakan oleh negara.
Bisa
dibilang, semua yang dia lakukan sampai sekarang adalah karena alasan itu.
***
Mungkin ada beberapa dari kalian yang ingin membaca suatu novel tertentu tapi belum ada yang menerjemahkan novel tersebut ke dalam Bahasa Indonesia.
Kami bisa menerjemahkan novel yang kalian inginkan tersebut melalui sistem Request Novel!
Jika kalian ingin me-request novel, silakan tulis judul atau beri tautan raw dari novel tersebut DI SINI!
***
Puas dengan hasil terjemahan kami?
Dukung SeiRei Translations dengan,
***
Previous | Table of Contents | Next
***
Apa pendapatmu tentang bab ini?
0 Comments
Post a Comment